Alamat:

Jl. Pangkalan Samak No. 49 RT.18 Lk.VI (Pasar Senin) Kel. Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir.
HP:
0852 6788 6580 (MUTTAQIN, S.T.) - 0852 6850 1978 (MEILY D.A.)

Selasa, 16 November 2010

KHUTBAH KEDUA IDUL ADHA 1431 H

الله اكبر كبيرا والحمدلله كثيرا وسبحان الله بكرة و أصيلا لاإله إلاالله والله أكير, الله أكبر ولله الحمد.اَلحَمْدُ لله اَرْسَلَ رَسُولَهُ بِاالهُدى وَدِينِ الحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلىَ الدِّينِ كُلِّهِ وَلَوكَرِهَ المُشْرِكُونَ. اشهدان لااله الاالله وحده لاشريك له وَالشُهَدُ اَنَّ محمداً عَبدُهُ. اللهم صلِّ وسلِّم وبارك على نبيِّنا محمد وعلى اله واصحابه اجمعين. امَّابَعدُ, فياعبادالله: اُوصيكم ونَفْسِي بَتَقْوَاللهِ وطَاعتِهِ لَعَلَّكم تُفلحونَ.
الله اكبر3 xولله الحمد
Hadirin kaum muslimin dan muslimat rahima kumullah
Hidup adalah satu perjuangan dan setiap perjuangan memerlukan pengorbanan. Tidak akan ada pengorbanan tanpa kesusahan. Justeru kesediaan seseorang untuk melakukan pengorbanan, sekecil apapun pengorbanan itu, termasuk uang satu rupiah, tenaga dan waktu, akan benar-benar menguji keimanan seseorang. Peristiwa berkorban Nabi Ibrahim dan anaknya Ismail merupakan satu titik kejadian yang dapat direnungi oleh semua manusia dari semua tingkatan usia dan latar belakang tingkat pendidikan. Dengan kata lain, semangat berkorban adalah tuntutan paling besar yang ada dalam lingkungan keluarga, masyarakat maupun, agama bangsa dan negara.
Setelah sholat ‘Id ini, marilah kita rayakan hari-hari Alloh di bulan dzulhijjah ini tentunya dalam pelaksanakannya harus sesuai dengan syari’at yang telah di ajarkan Allah dan Rasul-Nya. Bagi mereka yang mampu melaksanakan penyembelihan hewan qurban, kita do’akan semoga Alloh berkahi dan terima pengorbanan mereka.
Untuk menyempurnakan ibadah kita izinkan saya mengingatkan beberapa hal yang terkait dengan ibadah qurban, yaitu:
1. SATU BINATANG BISA UNTUK SATU KELUARGA
Dikatakan oleh ‘Atha bin Yasar; aku bertanya kepada Ayyub Al Anshari: “Bagaimana hewan-hewan qurban dimasa Rasulullah SAW ?” Dia menjawab; “Adalah seorang pria berqurban untuk dirinya dan keluarganya” (Riwayat Tirmidzi (1565), dengan sanad hasan)

2. BAGI YANG HENDAK BERQURBAN DILARANGAN MEMOTONG KUKU, RAMBUT, DAN KULIT.
Hal ini berdasar hadits Ummu Salamah, Nabi bersabda: “Jika kalian melihat hilal Dzulhijjah (dalam lafadz lain: telah tiba sepuluh awal Dzulhijah) dan salah satu kalian ingin berqurban, maka hendaklah ia biarkan rambut dan kukunya” (Riwayat Muslim dan Ahmad). Dalam lafadz lain: “Maka janganlah ia mengambil rambut dan kulitnya sedikitpun”.

3. MEMBERI TANDA HEWAN QURBAN
Hal ini dinyatakan dalam sebuah hadits: “Dari Ibnu Abbas, sesungguhnya Rasulullah Shalad Dzuhur di Dzil Hulaifah, kemudian beliau minta dibawakan ontanya (yang akan diqurbankan. Pen.), lalu diberinya tanda pada bagian punuknya yang sebelah kanan dan ia keluarkan darah darinya dan dikalunginya dengan dua terompah (sandal), kemudian beliau naik ke kendaraannya. Maka tatkala kendaraan yang membawa Nabi telah sampai di Baida’ Nabi Ihram untuk haji” (Riwayat Muslim, Ahmad, Abu dawud, dan Nasa’i).

4. MENAIKI HEWAN KURBAN
Hal ini berdasarkan sebuah hadits: “Rasulullah melihat seorang laki-laki menuntun badanah-nya (onta untuk qurban). Nabi bersabda, “Tunggangilah”. Laki-laki itu berkata; “Ini adalah badanah.”Nabi bersabda; “Tunggangilah.” Laki-laki itu berkata; “Ini adalah Badanah.” Dan pada kedua atau ketiga kalinya Nabi menambahkan, “Tunggangilah, celaka kamu”. (Riwayat Bukhari, dari Abu Hurairah )
Dalam hadits lain dinyatakan: “Dan dari Ali , sesungguhnya ia pernah ditanya tentang (hukum) seseorang yang menaiki binatang qurban? Maka ia menjawab: “Tidak mengapa, sebab Nabi pernah berjalan bersama orang-orang yang berjalan kaki lalu menyuruh mereka supaya menaiki hewan qurbannya.” Ali berkata pula: “Tidak ada sunnah yang paling baik yang patut kamu ikuti selain sunnah Nabimu “ (Riwayat Ahmad)

5. YANG BERQURBAN MENYEMBELIHNYA SENDIRI
Adalah lebih utama bagi orang yang berqurban untuk menyembelihnya sendiri dan tidak mewakilkannya. Meskipun kita juga dibolehkan untuk mewakilkannya. Bila kita mewakilkannya maka kita tidak boleh mengupahnya dari hewan qurban tersebut, tetapi harus kita beri upah sendiri. Hal ini berdasarkan sebuah hadits: “Dari Ali: Nabi memerintahkan aku untuk mengawasi (penyembelihan) Budn (Hewan qurban) dan tidak memberikan apapun kepada tukang jagal (sebagai upah menyembelih)” (Riwayat Bukhari). Pada riwayat yang lain disebutkan, Ali berkata: “Rasulullah memerintahkanku, agar aku mengurusi onta-onta qurban beliau, menshadaqahkan dagingnya, kulitnya, dan jilalnya. Dan agar aku tidak memberikan sesuatupun (dari qurban itu) kepada tukang jagalnya. Dan beliau bersabda: “Kami akan memberikan (upah) kepada tukang jagalnya dari kami” (Riwayat Muslim)

6. MAKAN BERSAMA
Hal ini berdasarkan sebuah hadits Jabir tentang sifat hajinya Nabi SAW (dikatakan): “Kemudian Nabi pergi ke tempat penyembelihan, lalu beliau menyembelih 63 badanah (onta/sapi) yang dilakukannya sendiri, kemudian ia menyerahkan sisanya kepada Ali untuk disembelih. Dan beliau bersekutu dalam qurban itu, kemudian beliau menyuruh dari masing-masing binatang kurban itu untuk diambil dagingnya lalu dimasukan di periuk dan dimasaknya, lalu Nabi SAW dan Ali makan (bersama) daging tersebut dan meminum kuahnya” (HR. Muslim dan Ahmad)

7. LARANGAN MENJUAL SESUATU DARI HEWAN KURBAN
“Dari Ali,bahwa Nabi memerintahkan agar dia mengurusi budn (benatangqurban) beliau, membagi semuanya, dagingnya, kulitnya, dan jilalnya (kepada orang-orang miskin). Dan dia tidak boleh memberikan satupun (dari qurban itu) kepada penjagalnya (HR. Bukhari, (Muslim))
Wallahu A’lamu Bish Shawwab,…..

Akhirnya, marilah kita hadapkan jiwa raga kita kepada Allah SWT. Bermunajat, memohon pertolongan dan ampunan-Nya. Marilah kita tutup khutbah ibadah shalat Ied kita pada hari ini dengan berdo’a:
أَعُوْذُبِااللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْم
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اَلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ اِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعْوَاتِ.
اَللَّهُمَّ انْصُرْنَا فَاِنَّكَ خَيْرُ النَّاصِرِيْنَ وَافْتَحْ لَنَا فَاِنَّكَ خَيْرُ الْفَاتِحِيْنَ وَاغْفِرْ لَنَا فَاِنَّكَ خَيْرُ الْغَافِرِيْنَ وَارْحَمْنَا فَاِنَّكَ خَيْرُ الرَّاحِمِيْنَ وَارْزُقْنَا فَاِنَّكَ خَيْرُ الرَّازِقِيْنَ وَاهْدِنَا وَنَجِّنَا مِنَ الْقَوْمِ الظَّالِمِيْنَ وَالْكَافِرِيْنَ.

اَللَّهُمَّ أَصْلِحْ لَنَا دِيْنَناَ الَّذِى هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِنَا وَأَصْلِحْ لَنَا دُنْيَانَ الَّتِى فِيْهَا مَعَاشُنَا وَأَصْلِحْ لَنَا آخِرَتَنَا الَّتِى فِيْهَا مَعَادُنَا وَاجْعَلِ الْحَيَاةَ زِيَادَةً لَنَا فِى كُلِّ خَيْرٍ وَاجْعَلِ الْمَوْتَ رَاحَةً لَنَا مِنْ كُلِّ شرٍّ

اللهُمَّ اغْفِرْلَنَا وَلِوَالِدِينَا وَارْحَمْهُمَا كمَا رَبَّيَانَا صَغِيْرة.
رَبَّنّا تّقَبّلْ مِنَّا إِنَّكَ أنْتَ السَّمِيْعُ العَلِيْم وَتُبْ عَلَيْنَا إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْم.
رَبَّنَا اَتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى الأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. وَالحَمدللهِ رَبِّ العَالَمِيْن.
Billahittaufiq wal hidayah. Wassalamu’alaikum Wr Wb.


Anda membutuhkan
OBAT HERBAL?

Habbatussauda, Sari Kurma, Otem, Suncream, Minyak & Akar Zaitun, But-but, Sabun Mandi Herbal, dll
[Hubungi Abu Syamil : Jl. Pangkalan Samak (Kalangan Senen) Tanjung Batu / 0852 6788 6580

1 komentar:

  1. Terima kasih, Pak atas taushiyahnya! Mohon Ijin Mengcopy! Syukron

    BalasHapus